Arti Sukses Menurutku

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di blognya orang barat, tentang arti sebuah kesuksesan. Penulis itu mempertanyakan apa dasar untuk mempertimbangkan arti sukses (pada tingkat profesional), dan dia menyimpulkan bahwasannya keberhasilan harus diukur dari seberapa besar dampak positif karyanya terhadap kehidupan orang banyak. Jelas artikel tersebut menarik perhatin saya karena saya memiliki pendapat yang sama persis dengan penulis.

Saya tidak berpikir apakah definisi kesuksesan itu benar atau salah karena istilah itu merupakan hal yang subjektif. Sehingga arti kesuksesan bagi anda mungkin berbeda dengan saya, dan itu tidaklah masalah.

Saya pikir sangat bermanfaat untuk membahas arti dari definisi kesuksesan itu, karena membantu kita untuk menganalisis apakah kita berada di jalur yang benar menuju kesuksesan sesungguhnya. Sebagai contoh, kebanyakan orang cenderung menyamakan kesuksesan adalah mendapatkan uang yang banyak, kaya raya. Semakin banyak uang semakin dikatakan sukses orang itu.

Saya tertarik ingin sedikit berargumentasi tentang hal tersebut, bagaimana seorang agen narkoba dengan uang yang dihasilkannya mungkin cukup banyak, apakah bisa dikategorikan orang sukses? Saya sangat tidak setuju. Saya mengakui bahwa seorang agen narkoba adalah orang yang cerdas, tapi saya tidak akan menyebutnya orang sukses, karena dia memiliki dampak yang negatif terhadap orang lain. Hal yang sama juga bisa dikatakan pada seorang spammer, scammers dan sebagainya.

Sekarang kita ambil contoh seorang Linus Torvalds. Dia adalah pendiri gerakan Linux, salah satu proyek open source yang paling sukses saat ini, dan memungkinkan jutaan orang utnuk menggunakan sistem operasi yang gratis dan dapat diandalkan ini. Saya tidak berpikir dia orang yang kaya, bahkan kalaupun dia bangkrut saya akan tetap mengatakannya orang yang sukses, karena dia memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan orang-orang di seluruh dunia.

Perhatikan bahwa hal-hal ini tidak bersifat eksklusif, dengan kata lain bahwa kedua aspek itu dapat berjalan bersamaan, memiliki uang banyak dan memiliki dampak positif bagi orang banyak. Contoh untuk orang-orang tersebut adalah Larry Page, Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezos, Sergei Brin.

Saya menduga bahwa orang-orang ini awalnya termotivasi membuat sesuatu yang akan berdampak besar bagi orang-orang di seluruh dunia. Tentu mereka tidak dermawan sehingga uang itu diterima juga. Tentu itu bukan hal utama yang mereka kejar. Seperti dugaan saya sebelumnya bahwa mereka mungkin termotivasi ingin membuat perubahan pada dunia khususnya bidang teknologi.

Nah, sekarang timbul pertanyaan, apakah anda bekerja untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya, atau bekerja untuk membuat dampak yang besar bagi orang lain? Kalau saya ingin dua-duanya. hehe. Berarti akan masuk ke golongan orang-orang seperti Bill Gates, Steve Jobs, dll.

[inspiration]

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.