Boring dan Kering Lingkup

Tidak menemukan dimana jalan yang akan dilalui nanti. Semoga ini hanya mimpi sesaat yang buruk selama hidup ini berjalan. Usia semakin tak muda lagi, belum ada yang didapatkan dalam perjalanan usia itu sendiri. Harus selalu tegar menghadapi semua ini tanpa mengeluh karena yakin Allah maha mengetahui apa yang sebenarnya.

Di ujung waktu yang entah kapan akan berakhir, semua sudah harus dalam keadaan lebih baik dari apa yang ada sekarang. Target tercapai dengan izin Allah. Semua pasti tercapai kalu terus berusaha untuk meraihnya. Yang dilihat oleh Allah adalah perjuangan kita, kesungguh-sungguhan kita dalam mencapai mimpi yang sempurna itu. Berdoalah maka akan dipermudah jalan menuju ke sana.

Dalam malam yang semakin larut ini, dipastikan embun pagi semakin tebal menyelimuti dedaunan yang rindang. Membuat mereka terlihat lebih segar ketimbang tadi sore yang penuh dengan debu kehidupan.

Segelas susu kental menemani setiap bunyi tuts dari laptop yang selama ini menemaniku dalam kesendirian nyata. Layar dan foto-foto orang setiap hari tak luput dari pandangan karena memang setiap hari tak lepas dari membuka dua jejaring sosial yang luar biasa seperti Facebook dan Twitter.

Teman tak ada yang nyata, hanya melalui media itulah aku bertutur sapa, itupun tidak semuanya aku kenal dengan baik, karena teman nyataku semua tidak tau gerangan dimana berada dalam social network tersebut.

Akhir kata, perkataan sudah mulai ngelantur dan entah kapan berujung karena ini isi hati yang terus berjalan selama terjaga dalam terang.

Terima kasih telah membaca yang tidak penting ini :D

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

2 Responses to "Boring dan Kering Lingkup"